Senin, 18 November 2013

G. Fingers, Band Fiksi yang “Fiktif” ?




Gambar hanya ilustrasi belaka ya rekan Sableng seka
lian dan juga bukan punya ane.....
Mungkin banyak sahabat Sableng yang suka sama 48 Family? Nah artikel kali ini bakal membahas tentang “AKB48 yang Nge-Band”. Hal yang menjadi tema dari artikel kali ini merupakan pemikiran ane tentang single ke-33 AKB48 yang rilis beberapa waktu yang lalu, apalagi kalo bukan Heart Electric / Heart Ereki. Single ini memberikan suasana beru, karena biasanya setelah merilis single Senbatsu Sousenkyo, AKB48 akan merilis lagu yang bertema gelap dan agak gloomy gimana gitu. Namun pada single ke-33 ini AKB48 mengambil tema dimana para member senbatsu untuk single ini membentuk suatu band, sudah barang tentu dalam music video single ini, scene utama adalah gimana para member AKB48 nge-Band. Selain memiliki music video biasa, single ini menyajikan mini drama yang bercerita tentang sebuah band fiksi yang berjudul “The G. Fingers”. Seperti biasa cerita disampaikan dengan apik, berhiaskan konflik internal di dalam band tersebut, dimana sang vokalis Sandy (Matsui Rena) oleh Catherine (Kashiwagi Yuki), leader band tersebut, diganti dengan Michelle (Kojima Haruna). Mengetahui hal tersebut, Sandy melakukan protes yang berujung dengan Sandy memutuskan keluar dari The G. Fingers. Sampai pada suatu ketika, penampilan The G. Fingers akan direkam oleh suatu stasiun televisi, tiba-tiba Sandy kembali ke dalam band tersebut, bersama seorang terkenal bernama Jimmy. Akhirnya,The G. Fingers kembali seperti semula dan Sandy telah menerima keberadaan Michelle sebagai vokalis. Lalu mereka menampilkan lagu Heart Ereki di hadapan kamera dan Jimmy. Di samping itu yang membuat lagu ini menarik ialah, para member senbatsu mendapatkan nama-nama berbau Inggris.
Terlepas dari uraian ane di atas, sudah barang tentu rekan Sableng banyak yang tahu kalo konsep “nge-Band” ini bukan pertama kali dibawakan oleh AKB48 karena sebelumnya pada single ke-25 “Give Me Five”, AKB48 telah membawakan tema serupa dengan band yang berjudul “Baby Blossom”. Nah, walaupun memiliki tema yang sama, tapi dalam beberapa sisi instrumen “Baby Blossom” memiliki alat musik tiup seperti terompet dan trombone, dan juga dari segi personel, dimana “Baby Blossom” memiliki 18 personel *widih, sedangkan “The G. Fingers” hanya 16 member *hanya. Satu hal lagi hal yang disoroti oleh beberapa fans, ialah kemampuan beberapa member dalam bermain alat music, untuk member veteran seperti Oshima Yuko, Takahashi Minami, Kashiwagi Yuki tidak perlu diragukan lagi, karena mereka udah “menggila” membawakan “Give Me Five” secara “BAND” bersama “Baby Blossom” baik di music video maupun live performance. Hal ini berbeda dengan “The G. Fingers” yang menurut pengamatan ane pribadi, selama penampilan live-nya di berbagai kesempatan, belum pernah membawakan Heart Ereki secara nge-band. Jadi belum bisa dibuktikan bahwa member senbatsu yang lain memiliki kemampuan memainkan alat music yang ecek-ecek ataupun nggak bisa. Ditambah lagi pendapat lain dari fans dimana, Yamamoto Sayaka yang permainan gitar-nya lumayan, hanya menjadi chorus di “The G. Fingers”, sedangkan Matsui Jurina yang kamampuan meng-gitar-nya dipertanyakan oleh beberapa fans dipilih oleh babe Aki-P untuk jadi salah satu gitaris “The G. Fingers” di Heart Ereki. Lebih santer lagi di antara para fans apalagi kalo bukan membanding-bandingkan antara “The G. Fingers” sama “Baby Blossom”, kalo ane sendiri belum mau ikut-ikut banding-bandingin karena jujur ane belum pernah lihat “The G. Fingers” nge-band live, tapi gimana kalo rekan Sableng sekalian? Tapi kalo bicara fakta, untuk sekarang “The G. Fingers” masih kalah pamor sama “Baby Blossom”. Sekian aja ya dari ane. Mohon maaf kalo beberapa pernyataan ane menyinggung perasaan anda ya, rekan Sableng sekalian.

Sankyu~~~

Semoga bermanfaat…. ^w^

Sabtu, 16 November 2013

Geguritan ingkang ginurit.... ^w^


Ini hasil olah cipta, rasa, dan karsa diri saya. Mungkin rekan Sableng ada yang membutuhkan...
Dozou...

Kopi Anget

dening Muhammad Rizki Herasmaya

Kopi anget ing cangkir,
Dadi kanca lungguhku esuk iki,
Ing teras omah joglo padusunan.
Katon alam padesan kang asri,
Nanging wis kambon asil pembangunan.
Dalan cor-coran sinamben wit-witan,
Kang nambah idum kahanan.

Kopi anget ing cangkir,
Dadi kancaku nyekseni,
Para kadang tani,
Pada mangkat menyang sabin,
Tanpa krasa hawa adhem kang nyeset kulit ari.

Kopi anget ing cangkir,
Dakombe kekancanan sunare lampu neon,
Kanggo pepadhang suasana esuk Jum’at Pon
Sansaya krasa kepenak ngrasakake,
Hawa padesan kang asli,
Tanpa polusi.

Kopi anget ing cangkir,
Tambah krasa sedhep karo gurihe,
Pohung godhog,
Asile kebon mburi omah.
Sansaya dipamah,
Sansaya nambah renaning manah

Kopi anget ing cangkir,
Dadi tamba adhem,
Sinambi maca Koran,
Katon berita werna-werni,
Asil olahing pembangunan.

Kopi anget ing cangkir,
Dadi kancaku nglaras,
Laras olah kothek lesung,
Wujuding budhaya adiluhung,

Kopi anget ing cangkir,
Wujud tentreming ati,
 Wruh kotheking wong nutu,
Senajan katon abot,
Ning ora kaya ana,
Rasane krasa rekasa.

Kopi anget ing cangkir,
Biasane dadi batur sarapan,
Sadurunge budhal golek kadonyan,
Uga dadi batur pasrawungan,
Ing sajroning bebrayan.

Kopi anget ing cangkir,
Rasane sedhep iya murah,
Mblegedhu nganti kesrakat uga bisa gadhah,
Tuku neng warung ya mung njangkah.

Kopi anget ing cangkir,
Sangu sadurunge upacara,
Upacara pengetan dina ambal warsa,
Kabupaten kita sedaya,
Kaping sangangdasa enem yuswanira,

Kopi anget ing cangkir,
Ora bisa ilang,
Kentir milining jaman,
Kaya jayane Kabupaten Karanganyar.

Kopi anget ing cangkir,
Tansah cumanthel,
Rumaket ing ati,
Ewadene jaman bisa ganti,
Nanging rasane kopi ya mung siji,
Ya kaya Karanganyar iki.


Sankyu~~
Semoga bermanfaat....

Belajar Nyastra... ^w^ (bagian 1)

Para Pengejar Legenda Usang
By : Muhammad Rizki Herasmaya
Turnamen Gabuchezka akan diadakan 1 pekan lagi yang akan memperebutkan senjata legendaris,pedang bumi “Shiroi Usagi”  telah memilih kontestan yang dapat mengikuti turnamen, berikut nama dari kandidat yang terpilih :
1.      Datte Inazumaru, elemental spirit fighter dari Electra
2.      Reinza Isuki, elemental spirit warrior dari Hades’ Lair
3.      Giro Manazaki, Beast spirit warrior dari Falco
4.      Renji Kuwabara, dragon medal  wizard dari Ryukage
5.      Ryu Hamasaki, dragon spirit warrior dari Ryukage
6.      Sakura Miyawaki, dari Hades’ Lair
7.      Aotatsu, elemental spirit dari Cretias
8.      Akatatsu, elemental spirit dari Cretias
9.      Shirotatsu, elemental spirit dari Cretias
10.  Kurotatsu, elemental spirit dari Cretias
Turnamen akan diadakan di Gabuchezka Great Colloseum dan akan disaksikan oleh seluruh rakyat Gabuchezka beserta Yang Mulia Spirit Priestess yang akan menyerahkan senjata legendaris “Shiroi Usagi”.