Rabu, 06 November 2013

Kamen Rider K!O 01

Chapter 01 : Ordinary, Strange, Freaky Man and The Wallet
By : Muhammad Rizki Herasmaya

23 Agustus 2014
Hari ini, aku memulai hariku di kota Tokyo.  Hari ini aku memutuskan untuk bekerja, ditengah jalan aku menemukan dompet yang aneh, didalamnya tidak ada uangnya, tapi hanya kartu-kartu aneh dan kartu nama. Di situ tertulis “Kojima Shenchi” dan alamatnya di sebuah kafe. Aku pun pergi kesana bermaksud untuk mengembalikan dompet itu. Dan beruntungnya disana ada lowongan pekerjaan. Dan gadis menjaga kafe itu merasa kalau dompet itu milik pamannya. Dia amat cantik dan kurasa aku pernah melihatnya, tapi dimana ya….
Sudahlah yang penting mulai besok aku sudah bekerja.
~Matsumoto Adam

Hari pertama Adam bekerja di kafe. Dia masih agak kikuk, padahal beberapa hari ini kafe terlihat sepi. Berkali-kali pada hari pertamanya ia membuat kesalahan, hal itu membuat sang gadis agak sebal. Sang gadis pun menghampiri adam “ Kelihatannya kamu kesulitan untuk bekerja di sini?” “Mmmhh…tidak,saya pikir saya hanya belum terbiasa saja.” Adam pun tersenyum, “Oh iya, ngomong-ngomong aku belum tahu siapa namamu?” gadis itu pun bertanya. “Namaku Matsumoto Adam” jawab adam gugup karena terpesona. “Kalau begitu bolehkah aku memanggilmu Adam-kun?” sambil mengedipkan sebelah matanya. “Maaf, apakah kamu tahu tentang dompet yang kemarin?” adam bertanya lagi “Oh itu, kalau itu aku kurang bagaimana kalau nanti sore setelah kafe tutup, kita pergi ke tempat pamanku, bagaimana?” “Tidak apa. Maaf tapi tempat pamanmu seperti apa?” “Kurasa itu seperti sebuah laboratorium. Tapi aku tidak tahu paman sedang meneliti tentang apa”. Pukul 20.00, Matsumoto Adam dan gadis itu mulai membereskan kafe itu. Mulai dari menyusun meja dan kursi, melipat taplak meja, serta mematikan lampu yang tidak diperlukan. Mereka melakukannya dengan agak terburu-buru, terutama adam karena ia sangat penasaran laboratorium Profesor Shenchi dan misteri di balik dompet aneh itu. Akhirnya, mereka berangkat menuju laboratorium itu, ternyata jaraknya cukup jauh sehingga sampai harus menaiki dua bus dengan jurusan yang berbeda. “Yay, Adam-kun kita telah sampai!” gadis itu berkata pada Matsumoto yang kelihatannya kelelahan jadi maklum karena hari ini hari Minggu, jadi ia kerja seharian penuh “Oh, jadi ini laboratorium tempat pamanmu bekerja. Besar juga ya.” Jawab Matsumoto dengan mencoba tersenyum untuk menutupi kelelahannya itu. Mereka puun mulai melangkahkan kaki mendekati pintu gerbang dari tempat itu. Di pintu gerbang laboratorium terpampang sebuah plakat yang bertuliskan ‘Kamen Rider Security’, gadis itu dengan santainya membuka begitu saja gerbang itu. “Hey, maaf tapi kenapa kau masuk begitu saja, untuk setingkat laboratorium ini harusnya untuk sebuah susunan prokoler khusus yang ketat.” Kata Adam yang cukup kaget dengan tindakan gadis manis itu. “Aku sudah terbiasa kesini. Aku kesini biasanya mengantarkan makanan untuk Paman, jadi aku mendapatkan akses khusus untuk kesini” jawab gadis itu tenang. Mereka memasuki laboratorium itu, suasananya cukup berantakan, di sana sini banyak kertas berserakan dan kabel yang melintangi jalan. “Paman, Paman, aku kesini bersama orang baru yang bekerja di kafe dan menemukan dompet aneh milik paman!” seru gadis itu memanggil pamannya, namun tiada jawaban yang mengikuti seruan itu. “Adam-kun, sebaiknya mengecek ke ruang lainnya.” “Baiklah.” Mereka pun meninggalkan ruangan pertama, di ruang selanjutnya terdapat panel-panel komputer dan sebuah monitor besar yang masih dalam keadaan menyala, tetapi di ruangan itu juga tidak ada orang. Mereka semakin dalam menelusuri ruangan itu dan mereka menelusuri tempat itu dengan berpencar. Dan pada saat itu sang gadis menemukan tumpukan kertas bertuliskan ‘K!O Transformation Project’ dan pada kertas pertama terdapat pula gambar suatu benda yang mirip dengan dompet yang ditemukan oleh Adam, ia pun membaca tulisan yang ada padalembar-lembar selajutnya. Pada akhirnya, sang gadis tahu jika dompet itu bukanlah dompet biasa pada umumnya, tapi itu merupakan bagian dari ‘Kamen Rider Security’ yang sedang dikembangkan pemerintah untuk memusnahkan Zombie, makhluk aneh yang selama ini meresahkan seluruh Tokyo. “Hey, apakah kau menemukan sesuatu?” seru Adam yang masuk ke ruangan sang gadis secara tiba-tiba. “Tidak.” Jawab sang gadis itu singkat, sebenarnya ia ingin memberitahu Adam tentang dompet itu dan juga Zombie karena si gadis yakin jika Adam tidak tahu tentang hal itu, tapi mengetahui ini sudah malam maka, ia mengajak pulang Adam dan membawa pulang kertas-kertas itu.
Keesokan harinya, Adam bangun cukup siang karena tidur terlalu larut semalam. Ia pun pergi ke kafe, sesampainya disana keadaan sudah lumayan ramai. Adam lalu menyapa si gadis yang sedang melayani pelanggan “Selamat pagi.” “Selamat pagi. Eh, Adam-kun bukankah kau sekolah hari ini? Kenapa kau kemari?” Tanya gadis itu keheranan karena kadatangan Adam. “Nani e…, benar juga hari ini kan hari Senin, jangan sampai aku terlambat pada hari pertama ku sekolah disini. Tapi tidak mungkin kalau aku harus pulang untuk mandi dulu.” Kata Adam “Sebaiknya kau mandi di sini saja Adam-kun. Kamar mandi ada di belakang dan gunakan saja handuk dan gakuran milik paman yang ada di lemari. Ia pun cepat-cepat mandi dan berganti pakaian “Huh, pakaian ini sudah usang, tetapi masih pantas dan nyaman saat dipakai.” Kata Adam “Aku berangkat!” “Hey, kenapa tidak sarapan dulu… Mmm kenapa dia bangun kesiangan? Ow mungkin dia lelah.” Kata sang gadis “Eee.., nona aku pesan teh, hal yang tepat untuk memulai hari ini.” Kata polisi muda yang sedang makan takoyaki di sudut ruangan “Baik.”
Singkat cerita, Adam telah sampai di sekolah barunya “Maximum Overdrive High School”, dia sendiri bingung kenapa ada sekolah seperti itu di Tokyo. Jam menunjukkan pukul 09.00 berarti Adam terlambat 15 menit, ia pun didatangi seorang guru wanita bernama Katayama Mihiko, sebenarnya Katayama cukup cantik jika dilihat dari umurnya yang ditaksir sekitar 30-an tahun, namun dia memiliki pandangan aneh, pandangannya kosong. “Kau pasti murid baru pindahan dari Saitama itu ya, ayo aku antar kau ke kelasmu.” Kata Katayama datar, Adam pun mengikutinya “Aneh, aku terlambat tapi aku tidak dihukum, apa lagi pandangannya yang aneh, pasti ada sesuatu yang terjadi pada Katayama-sensei.” Batin Adam. Mereka telah sampai di depan kelas baru Adam yaitu kelas 2-B, disana ada seorang guru lagi yang sedang mengajar yaitu, Kumakuchi Jirou, dia adalah guru sastra di kelas itu “Jirou-san, inilah murid baru yang akan sekolah disini.” Kata Katayama kepada Jirou. Adam masuk ke kelas itu “Baiklah anak muda, perkenalkan namamu pada yang lain.” “Halo semua, Namaku Matsumoto Adam dari Saitama, salam kenal.”  Kata Adam sambil tersenyum. “Baiklah nak, kau bias duduk diantara dua kursi disana, tapi kenapa kau sekolah tanpa membawa tas?” Tanya Jirou. “Woy, maafkan aku Jirou-sensei. Aku tadi kesiangan jadi aku terburu-buru untuk datang kesini.” Kata Adam terbata-bata “Tak apa anak muda, aku suka semangat mu.” Adam pun duduk di kursi kosong yang sebelah kanan. “Ya anak-anak, mari kita lanjutkan pembahasan kita tadi tentang ‘Haiku’.” Kata Jirou memulai pelajarannya lagi.

To be continued….




source : strangefreakyman.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar